11+ Cara Membersihkan RAM Laptop yang Penuh Agar Tidak Lemot

Sumber: Freepik

Performa laptop semakin lama semakin menurun. Terkadang penurunan tersebut membuat aktivitas keseharian terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkannya, salah satunya RAM.

RAM memiliki peran vital sebagai komponen laptop. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dari aplikasi-aplikasi yang dijalankan. Semakin besar kapasitas RAM membuat anda dapat melakukan multitasking dengan lancar.

Menginstall game atau aplikasi dapat menyebabkan RAM penuh. Hal itu berakibat kinerja laptop kurang optimal. Terlebih lagi, jika RAM yang digunakan memiliki kapasitas kecil. Oleh karena itu, kita harus membersihkan RAM agar performa laptop tetap terjaga.

Kebetulan sekali, karena Evteknovin kali ini akan membahas tentang bagaimana cara membersihkan RAM agar performa laptop tetap stabil.

Cara membersihkan RAM Laptop Agar Tidak Lemot

Ada beberapa metode yang dapat anda lakukan untuk melakukan pemebersihan RAM laptop, berikut diantaranya:

1. Restart Perangkat Laptop atau PC

Cara sederhana untuk membersihkan RAM adalah dengan melakukan restart laptop atau pc. Metode klasik ini mampu membersihkan data pada aplikasi berjalan dan menghentikannya.

Restart laptop efektif digunakan jika performa laptop dirasa berat. Apalagi sampai muncul pop up peringatan program not responding, sehingga membuat laptop stuck atau tidak bergerak.

Baca juga : Perbedaan Proses Reboot dan Reset Pada Sistem Android

Cara ini sangat mudah, tinggal tekan start → power → restart. Sebelum melakukannya, pastikan anda telah save data-data game atau pekerjaan yang sedang dilakukan.

2. Disable Aplikasi-Aplikasi Startup yang Otomatis Berjalan

Ketika laptop baru dihidupkan, ada beberapa aplikasi yang langsung otomatis berjalan, walaupun anda tidak ingin membukanya. aplikasi-aplikasi yang muncul itu disebut aplikasi startup.

Dengan terbuka otomatis, maka akan membuat penuh RAM. Jadi, sebaiknya disable atau matikan penggunaan aplikasi tersebut agar ruang memori RAM masih lega.

Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:

  • Ketik pada kolom pencarian Task Manager.
  • Pada menu atas pilih startup.
  • Matikan aplikasi berjalan yang ingin dihentikan, dengan cara klik kanan pada baris status dan pilih disable.
 
Anda juga dapat mengaktifkan aplikasi tersebut kembali menjadi enable dengan melakukan cara yang sama.

3. End Task Aplikasi Berjalan

Untuk mengurangi RAM juga dapat dilakukan end task aplikasi berjalan pada task manager. Caranya hampir mirip dengan nomor 2. Lebih lengkapnya sebagai berikut:

  • Tulis Task Manager pada kolom pencarian.
  • Pilih tab Processes.
  • Lihat dan pilih aplikasi yang memakan banyak memori.
  • Klik End Task.
Pada gambar diatas, dapat dilihat aplikasi berjalan yang memakan banyak memori. Anda dapat menghentikannya untuk memberi ruang lebih pada RAM.

4. Hapus Aplikasi Tidak Penting

Kali ini untuk membersihkan RAM bisa dengan cara uninstall aplikasi. Sebaiknya pilih aplikasi berukuran besar, yang penggunaannya tidak diperlukan. Langkah-langkahnya dapat dilihat dibawah ini:

  • Pada kolom search tulis Apps.
  • Pilih Apps & Features.
  • Pilih pada aplikasi yang ingin dihapus.
  • Lalu klik uninstall.
Menghapus aplikasi besar yang tidak diperlukan, dapat meringankan beban RAM. Sehingga membantu laptop untuk mengoptimalkan performa.

5. Install Aplikasi Ringan

Untuk mencegah agar RAM tidak cepat penuh,mungkin anda hapus aplikasi besar, dan install aplikasi sejenis yang lebih ringan. Pakai saja aplikasi atau software berukuran kecil sehingga tidak membebani kerja RAM.

Misalkan, untuk melakukan editing video, anda biasanya menggunakan Adobe premiere Pro, mungkin anda lebih baik pakai aplikasi EaseUS Video Editor atau Filmora.

Lebih baik lagi jika anda mengedit video tanpa aplikasi. Jadi anda menggunakan situs web edit video untuk melakukan editingan secara online. Bisa digunakan pada situs Canva atau Clipchamp.

6. Kembali Menggunakan Tema Default Windows

Tema pada windows juga mempengaruhi penggunaan RAM. Terkadang untuk mempercantik tampilan layar, kita memilih tema dari luar dan memasangnya pada laptop.

Untuk kembali menggunakan tema default, dapat dilihat caranya dibawah:

  • Tekan tombol windows pada keyboard.
  • Selanjutnya pilih settings.
  • Klik menu personalization.
  • Pilih themes yang terletak disebelah kiri
  • Pilih tema default dan klik save theme.
Penggunaan tema default sedikit banyak akan mengurangi data pada RAM.

7. Kurangi Visual Efek

Windows memiliki fitur visual efek yang dapat membuat tampilan layar menjadi lebih tajam. Kendati demikian, penggunaan visual efek tersebut juga membebani RAM.

Sebaiknya nonaktifkan fitur tersebut ketika space RAM telah penuh. Apalagi jika laptop menggunakan RAM berkapasitas kecil. Untuk menonaktifkannya bisa pakai cara berikut:

  • Ketik Advanced System Settings pada kolom pencarian.
  • Akan muncul jendela baru, lihat pada performance klik settings.
  • Pada tab visual effect, hilangkan tanda centang untuk nonaktifkan fitur yang tidak dipakai.
  • Klik OK.
8. Tambahkan Memori Virtual

Ketika terjadi error yang diakibatkan habisnya memori virtual, maka segera anda tambah kapasitasnya agar performa laptop tetap stabil. Untuk menyetelnya, ikuti langkah berikut:

  • Tulis advanced system settings dikolom search.
  • Pilih tab advance.
  • Pada performance pilih settings.
  • Muncul jendela baru pilih lagi tab advance.
  • Lihat pada virtual memori klik change.
  • Hilangkan centang automatically managed paging file size for all drives.
  • Berikutnya beri tanda centang pada kotak custom size.
  • Tulis angka yang diinginkan, pilih set dan ok.
Jumlah memori virtual sebenarnya telah diatur oleh sistem secara default. Namun kamu dapat merubahnya sendiri untuk menambah kapasitas.

9. Install Aplikasi RAM Cleaner

Cara lain yang bisa dilakukan dengan menginstall aplikasi-aplikasi pembersih RAM. Nantinya, aplikasi tersebut akan mematikan aplikasi yang tidak digunakan, dan mengaktifkan kembali ketika dibuka.

Penggunaan RAM dapat lebih optimal dengan memasang aplikasi tersebut. Karena pemakaian RAM dapat lebih terkontrol dan lebih menjaga ruang pada RAM.

10. Scanning Virus dan Malware

Bagi yang suka mendownload file video, foto, atau dokumen sebaiknya anda rajin-rajin untuk melakukan scanning. Takutnya file-file tersebut tertempel virus dan malware berbahaya, lalu tersimpan pada laptop.

Selain itu flashdisk yang sering tertancap di beberapa perangkat juga berpeluang besar terinfeksi virus. Oleh karena itu proses scanning secara rutin sangat diperlukan.

Virus dan Malware juga berhubungan dengan RAM. Karena mereka juga memiliki ukuran walaupun biasanya kecil. Namun, jika dibiarkan menumpuk dan jumlahnya bertambah banyak, itu akan memperberat kinerja laptop.

11. Install Ulang

Laptop yang sering dipakai dan menyimpan berbagai aplikasi berat, sering membuat laptop lelet karena data tersimpan di RAM sangat banyak.

Terkadang, sudah berbagai cara dilakukan namun laptop masih saja lemot. Mungkin sebaiknya anda melakukan install ulang pada laptop. Tujuannya agar sistem melakukan optimasi menyeluruh.

Hal ini juga membuat space pada RAM lebih lega, dan kinerja laptop lebih ringan. Anda dapat melakukan install ulang sendiri dengan bantuan tutorial youtube, atau kalau tidak bisa anda dapat pergi ke toko komputer terdekat.

12. Upgrade RAM

Langkah terakhir yang dipilih adalah dengan melakukan upgrade RAM. Tadinya anda memiliki RAM 4GB, namun anda dapat menambahnya menjadi 8Gb atau 16 GB.

Mungkin harganya cukup mahal, tapi cara ini efektif karena akan meningkatkan performa laptop secara signifikan. Menambah RAM menjadi solusi terakhir yang dipilih mengingat harus mengeluarkan biaya besar.

Itu dia sederet cara yang dapat anda lakukan untuk melakukan pembersihan RAM. Metode-metode diatas ada yang simpel dan ada juga yang cukup rumit.

Sebaiknya perhatikan kondisi dan setiap komponen pada laptop agar performanya tetap stabil. Karena laptop bagi sebagian orang sudah menjadi kebutuhan primer.

Posting Komentar untuk "11+ Cara Membersihkan RAM Laptop yang Penuh Agar Tidak Lemot"